Umrah Backpacker I'tikaf Full Ramadhan

SUASANA KABAH DI BULAN RAMADHAN

Ka'bah, disebutkan sebagai sentra kiblat bagi Kaum Muslimin, terutama dalam hal ibadah. Semua yang melaksanakan shalat wajib untuk menghadapkan wajahnya ke arah Kabah. Di sekeliling Ka'bah juga terdapat orang-orang yang melakukan thawaf, atau ibadah mengelilingi Ka'bah, baik yang dikerjakan sebagai bagian dari rukun umrah/haji, juga ada yang mengerjakan thawaf sunnah.

Ka'bah tidak pernah kosong, akan selalu ada yang melakukan thawaf. Bahkan disebutkan energi bangunan Ka'bah menembus ke langit, di mana di sana para malaikat juga melakukan thawaf. 

Suasana Ka'bah ketika Ramadhan hampir sama seperti suasana Ka'bah saat musim haji. Luar biasa jumlah orang berkumpul di Ka'bah dan Masjidil Haram untuk beribadah pada bulan yang suci. Terutama ketika masuk di malam-malam ganjil di 10 malam terakhir. 

Suasana Ka'bah di bulan Ramadhan sangat ramai dipenuhi orang-orang yang ingin mendapatkan keutamaan beribadah di bulan Ramadhan. Bahkan di siang hari pun, orang-orang banyak juga yang melakukan thawaf dan mengejar kesempatan mencium hajar aswad, yang disebut memiliki keutamaan.


Umrah Backpacker I'tikaf Full Ramadhan | Asal Mau Bisa Umrah CP: 081-31551-7771 (WA Only)
Share:

SUASANA RAUDHAH DI BULAN RAMADHAN

Raudhah adalah bagian dari taman-taman surga yang terletak di antara mimbar masjid Nabi dengan rumah Nabi. Rumah Nabi yang ada saat ini adalah makam Nabi yang tadinya merupakan rumah Aisyah. Di sanalah, disebut sebagai salah satu tempat berdoa yang paling maqbul. Di tempat ini juga, dianjurkan bagi kaum Muslimin untuk memperbanyak ibadah.

Raudhah, menjadi tempat pertama yang dituju orang saat berziarah ke Kota Madinah. Untuk masuk ke dalam bagian Raudhah, setiap orang harus mengantri. Dan diberikan jadwal berbeda antara laki-laki dan perempuan. 

Akan lebih nyaman jika masuk ke dalam Raudhah secara rombongan dan ditemani oleh pembimbing yang disediakan oleh penyelenggara umrah. Karena seringkali, jemaah dari Indonesia selalu didesak oleh jemaah dari negara lain yang secara fisik lebih besar dan lebih agresif. 

Masuk ke dalam Raudhah, berdoa dan shalat di dalamnya, dilakukan dengan khusu' dan tidak berdesak-desakan. Cukup menunggu orang yang sebelumnya selesai, baru kita mengambil alih tempatnya. Kondisi ini tidak banyak perbedaan antara bulan biasa dengan bulan Ramadhan. Karena pada hari-hari biasa pun ketika Raudhah dibuka akan selalu banyak yang ingin masuk ke dalamnya.

Namun yang jelas suasana Raudhah ketika bulan Ramadhan menjadi syahdu, apalagi ketika bagi jamaah laki-laki berhasil masuk di saat sebelum tiba waktu berbuka. Maka bisa dipastikan mereka akan bisa memanjatkan banyak doa di waktu yang mustajab sekaligus di tempat yang mustajab juga, yaitu berdoa di saat menjelang berbuka di Raudhah. Lantas bisa berbuka di bagian Raudhah dan mengerjakan shalat Maghrib di Raudhah, 

Umrah Backpacker I'tikaf Full Ramadhan | Asal Mau Bisa Umrah CP: 081-31551-7771 (WA Only)
Share:

ZIARAH KE MAKAM NABI DI BULAN RAMADHAN

Makam Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam terletak di samping masjid Nabawi. Makam Nabi dahulunya adalah tempat tinggal Aisyah radhiallahu 'anha. Di antara makam Nabi dan mimbar yang ada di dalam masjid, disebut sebagai raudhatul jannah atau di antara taman-taman yang ada di surga. Menjadi salah satu tempat maqbul untuk berdoa. 

Berziarah ke makam Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam, dengan mengucapkan salam dengan penuh ketundukan, berharap mendapatkan syafaatnya kelak di akhirat. Menjadi istimewa ketika melakukannya di bulan Ramadhan. Di mana semua amal ibadah dilipatgandakan pahalanya di sisi Allah Ta'ala. 

Berziarah ke makam Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam, adalah perkara sunnah. Berharap Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam menjawab salam kita, karena sesungguhnya dikatakan bahwa ketika salam disampaikan kepada baginda Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, beliau akan menjawab salam setiap umatnya. InsyaAllah balasan salam ini akan menjadi doa yang semoga bisa menjaga kita dari kesulitan di akhirat kelak.

Ziarah ke makam Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam, merupakan sebuah ibadah yang sangat terasa nikmat. Melepas kerinduan, mendekat ke tempat di mana Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam secara fisik berada. Juga berada di tempat yang semasa hidup dulu Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam beraktivitas. 

Ziarah ke makam Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam diberi waktu-waktu khusus, dan dibedakan waktunya antara jemaah laki-laki dan perempuan. Tidak lain agar tidak berdesak-desakan antara laki-laki dan perempuan.

Ziarah ke makam Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam, juga mengambil kesempatan beribadah di raudhah. Mengerjakan shalat sunnah dan berdoa jika memungkinkan selama mungkin. Karena raudhah adalah salah satu tempat yang disebutkan sebagai tempat dimana doa akan diijabah.


Umrah Backpacker I'tikaf Full Ramadhan | Asal Mau Bisa Umrah CP: 081-31551-7771 (WA Only)
Share:

BERBUKA PUASA DI MASJID NABAWI

Berpuasa di tanah suci memberikan kenangan yang tak kan terlupakan. Bagi sebagian orang bahkan pergi ke tanah untuk beribadah pada bulan Ramadhan menjadi agenda tahunan. Berangkat dengan niat beribadah selama bulan Ramadhan. Baik pada awal bulan, pertengahan maupun di akhir bulan. Ada pula yang mengikuti program umrah satu bulan full.

Berpuasa di tanah suci, memiliki kenikmatan tersendiri. Sahur dan berbuka bisa minum air zamzam sepuasnya. Beribadah di Masjid Nabawi, dimana mengerjakan shalat di Masjid Nabawi memiliki keutamaan 1.000x dibandingkan mengerjakan shalat di masjid selainnya. Di Masjid Nabawi juga terdapat raudhah, yang merupakan bagian dari taman-taman surga, di mana di sampingnya terdapat juga makam nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam.

Selain itu juga bisa mengerjakan umrah, yang pahala mengerjakan umrah di bulan Ramadhan bernilai pahala seperti mengerjakan haji, bahkan dalam hadit riwayat lain disebutkan bahwa umrah di bulan Ramadhan sama seperti mengerjakan haji bersama Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam

Berpuasa di tanah suci, akan lebih nyaman lagi jika membawa serta keluarga. Waktu sahur bersama keluarga, ketika berbuka pun bersama keluarga. Berbuka puasa di Masjid Nabawi, begitu syahdu. Menanti waktu berbuka dengan menengadahkan tangan ke atas, melantunkan doa-doa bersama dengan ratusan ribu orang dari berbagai belahan dunia lainnya. 

Jika tidak sempat masuk ke area masjid, bisa berbaris antrian makanan berbuka di pelataran masjid. Di pelataran sejam sebelum waktu berbuka sudah digelar plastik-plastik untuk menyimpan kurma atau makanan lain untuk dibagikan.

Berbuka puasa di Masjid Nabawi tidak perlu tidak kebagian makanan, karena sudah pasti akan banyak yang membagikan makanan, terutama kurma. Aneka jenis kurma dibagikan, baik di dalam masjidmaupun di area pelataran. Selain itu ada juga roti, yoghurt, minuman kotak, buah-buahan, air zamzam dingin dalam botol, dan bahkan nasi kotak.

Berbuka puasa di Masjid Nabawi menjadi kenangan yang tak akan mungkin terlupakan sepanjang waktu. Memiliki teman bersama-sama dalam beribadah, mengenal banyak sekali jenis orang dari berbagai belahan dunia. Ada kesempatan mencoba makanan yang mungkin tidak selalu bisa ditemukan di tanah air.

Ada kesempatan membagi makanan kepada orang-orang, juga menerima pemberian dari orang lain yang dibagikan secara tulus. Semua ini akan menjadi kenangan yang sangat indah.


Umrah Backpacker I'tikaf Full Ramadhan | Asal Mau Bisa Umrah CP: 081-31551-7771 (WA Only)
Share:

BERBUKA PUASA DI MASJIDIL HARAM

Berpuasa di tanah suci memberikan kenangan yang tak kan terlupakan. Bagi sebagian orang bahkan pergi ke tanah untuk beribadah pada bulan Ramadhan menjadi agenda tahunan. Berangkat dengan niat beribadah selama bulan Ramadhan. Baik pada awal bulan, pertengahan maupun di akhir bulan. Ada pula yang mengikuti program umrah satu bulan full.

Berpuasa di tanah suci, memiliki kenikmatan tersendiri. Sahur dan berbuka bisa minum air zamzam sepuasnya. Beribadah di Masjidil Haram, dimana mengerjakan shalat di Masjidil Haram memiliki keutamaan 100.000x dibandingkan mengerjakan shalat di masjid selainnya. Di Masjidil Haram juga terdapat Ka'bah yang merupakan bangunan pertama yang dibangun di dunia ini. Merupakan sentra dunia, di mana orang-orang thawaf mengelilinginya. 

Selain itu juga bisa mengerjakan umrah, yang pahala mengerjakan umrah di bulan Ramadhan bernilai pahala seperti mengerjakan haji, bahkan dalam hadit riwayat lain disebutkan bahwa umrah di bulan Ramadhan sama seperti mengerjakan haji bersama Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam

Berpuasa di tanah suci, akan lebih nyaman lagi jika membawa serta keluarga. Waktu sahur bersama keluarga, ketika berbuka pun bersama keluarga. Berbuka puasa di Masjidil Haram, begitu syahdu. Menanti waktu berbuka dengan menengadahkan tangan ke atas, melantunkan doa-doa bersama dengan jutaan orang dari berbagai belahan dunia lainnya. 

Jika tidak sempat masuk ke area masjid, bisa berbaris antrian makanan berbuka di pelataran masjid. Di pelataran sejam sebelum waktu berbuka sudah digelar plastik-plastik untuk menyimpan kurma atau makanan lain untuk dibagikan.

Berbuka puasa di Masjidil Haram tidak perlu tidak kebagian makanan, karena sudah pasti akan banyak yang membagikan makanan, terutama kurma. Aneka jenis kurma dibagikan, baik di dalam masjid maupun di area pelataran. Selain itu ada juga roti, yoghurt, minuman kotak, dan air zamzam dingin dalam botol.

Berbuka puasa di Masjidil Haram menjadi kenangan yang tak akan mungkin terlupakan sepanjang waktu. Memiliki teman bersama-sama dalam beribadah, mengenal banyak sekali jenis orang dari berbagai belahan dunia. Ada kesempatan mencoba makanan yang mungkin tidak selalu bisa ditemukan di tanah air.

Ada kesempatan membagi makanan kepada orang-orang, juga menerima pemberian dari orang lain yang dibagikan secara tulus. Semua ini akan menjadi kenangan yang sangat indah.

Umrah Backpacker I'tikaf Full Ramadhan | Asal Mau Bisa Umrah CP: 081-31551-7771 (WA Only)
Share:

BUKA PUASA DI TANAH SUCI

Beribadah di tanah suci dengan haji dan umrah. Ketika bulan Ramadhan tiba, maka menjadi sangat menarik karena di bulan ini ada beberapa keutamaan yang bisa dikejar. Yang pertama adalah umrah. Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam mengatakan dalam sebuah hadits bahwa umrah di bulan Ramadhan pahalanya sama seperti mengerjakan haji. Dalam hadits lain bahkan disebutkan bahwa mengerjakan umrah di bulan Ramadhan pahalanya sama seperti mengerjakan haji bersama Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam.

Yang berikutnya adalah pahal i'tikaf di 10 malam terakhir. I'tikaf di bulan Ramadhan dalam rangka mengejar keutamaan malam lailatul qadr, yang keutamaannya melebihi 1000 bulan. Yang istimewa, ketika dikerjakan di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram akan memiliki keutamaan yang lebih lagi. 

Dalam sebuah hadits, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan bahwa mengerjakan shalat di Masjid Nabawi sama dengan mengerjakan shalat di masjid selainnya kecuali di Masjidil Haram, karena mengerjakan shalat di Masjidil Haram nilainya 100.000x  lebih utama dibandingkan dengan mengerjakan shalat di selainnya. 

Beribadah Ramadhan di tanah suci memiliki begitu banyak keutamaan. Selain itu juga suasana berpuasa di tanah suci terasa lebih nikmat, terutama jika bisa membawa seluruh keluarga. Sahur dan berbuka dengan minum zamzam sepuasnya. 

Adapun pada umumnya jemaah Indonesia berangkat ke tanah suci yang mudah adalah dengan mengambil paket umrah. Paket umrah di bulan Ramadhan biasanya memiliki beberapa opsi, ada yang berangkat di awal Ramadhan, ada juga di pertengahan Ramadhan, dan juga yang berangkat di akhir Ramadhan. Dan ada sebagian penyelenggara umrah yang membuka program umrah full Ramadhan.

Program umrah full Ramadhan memungkinkan para jemaah untuk bisa beribadah sejak masuk bulan puasa. Sebagian di antara penyelenggara umrah membuat paket hemat bulan Ramadhan. Ada di antaranya yang membuat program umrah backpacker, konsepnya adalah menawarkan perjalanan umrah dengan anggaran yang minimal. 

Konsep umrah dengan anggaran biaya yang minimal, menawarkan keringanan biaya terutama untuk biaya penginapan dan makan. Untuk penginapan umumnya akan diberikan agak jauh dari masjid. Sementara untuk makan, biasanya tidak diberikan sama sekali.

Soal makan, sebetulnya tidak perlu khawatir karena ketika sudah di masjid biasanya tidak akan mungkin sampai kelaparan. Minimal air zamzam tersedia banyak sekali. Dan bahkan ketika sudah masuk bulan Syawwal terutama di awal-awal bulan, masih banyak yang membagikan kurma untuk sekedar berbuka puasa. 

Kurma adalah makanan yang biasa dibagikan terutama pada bulan Ramadhan. Melimpah ruah dari para muhsinin. Ada saja di antara jemaah yang bisa mengumpulkan kurma bahkan hingga satu karung selama berdiam diri di masjid selama satu bulan. 

Sebagian muhsinin ada juga yang membagikan roti, minuman kotak, susu, yoghurt, buah-buahan, bahkan nasi kotak. Jadi tidak perlu khawatir akan kelaparan.

Berbuka puasa di tanah suci memberikan kesan tersendiri. Kenangan yang akan membangkitkan keinginan untuk bisa kembali ke sana dalam rangka beribadah di bulan Ramadhan.

Demikian sedikit cerita tentang berbuka puasa di tanah suci. Bagi Anda yang tertarik ingin juga merasakan pengalaman berumrah di bulan Ramadhan, berpuasa dan berbuka puasa di tanah suci. Kami memiliki paket umrah backpacker i'tikaf full Ramadhan yang menawarkan budget minimalis.

Bagi Anda yang tertarik pada jenis paket umrah backpacker i'tikaf full Ramadhan, bisa segera menghubungi kami di nomor yang tertera berikut.

Umrah Backpacker I'tikaf Full Ramadhan | Asal Mau Bisa Umrah CP: 081-31551-7771 (WA Only)
Share:

ITIKAF RAMADHAN DI MASJIDIL HARAM

I'tikaf maknanya adalah berdiam diri, dengan tujuan beribadah. Adapun i'tikaf pada bulan Ramadhan adalah berdiam di masjid terutama di 10 malam terakhir untuk mengejar keutamaan lailatul qadr. I'tikaf Ramadhan dicontohkan oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam dilakukan di dalam masjid. Sementara masjid yang paling besar nilai pahalanya ketika shalat di dalamnya adalah Masjidil Haram.

Dalam sebuah hadits Rasulullah  shalallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan bahwa shalat di Masjidil Haram pahalanya 100.000x lipat dibanding shalat di masjid selainnya. Maka tidak heran banyak orang yang mengejar keutamaan beribadah di Masjidil Haram pada bulan Ramadhan. 

Selain itu, Ramadhan juga memiliki keistimewaan dari sisi pelaksanaan ibadah umrah. Rasulullah  shalallahu 'alaihi wa sallam menyebutkan dalam sebuah hadits bahwa umrah di bulan Ramadhan nilai pahalanya sama dengan mengerjakan haji. Bahkan dalam hadits lain disebutkan bahwa umrah di bulan Ramadhan pahalanya sama seperti mengerjakan haji bersama Rasulullah  shalallahu 'alaihi wa sallam. 

Perpaduan keutamaan ini menarik perhatian dan minat banyak orang untuk bisa berangkat ke tanah suci di bulan Ramadhan. Untuk bisa ke tanah suci, tentu saja dengan memilih berangkat melalui program umrah yang disediakan oleh penyelenggara umrah. Ada beberapa program pilihan yang disediakan.

Program pertama yaitu program awal Ramadhan. Kedua yaitu program pertengahan Ramadhan. Dan yang terakhir adalah program akhir Ramadhan. Di antara ketiga program ini biasanya hanya program umrah akhir Ramadhan saja yang dipastikan bisa melakukan i'tikaf di akhir bulan Ramadhan.

Adapun beberapa di antara penyelenggara umrah saat ini sudah banyak yang membuka program umrah full Ramadhan. Sejak awal Ramadhan sudah berada di tanah suci. Hingga berakhir Ramadhan dan menyempatkan menghabiskan 10 malam terakhir di tanah suci, terutama di Masjidil Haram.

Itikaf Ramadhan di Masjidil Haram akan memberikan pengalaman baru bagi yang belum pernah melaksanakannya. Sementara bagi yang sudah pernah, rasanya akan selalu rindu untuk bisa kembali lagi ke sana di bulan Ramadhan. 

Bahkan bagi sebagian orang, itikaf Ramadhan di Masjidil Haram menjadi agenda tahunan. Biasanya mereka akan mencari informasi untuk bisa berangkat dengan anggaran yang minimal. Dan saat ini sudah ada beberapa penyelenggara umrah yang membuka kesempatan mengikuti program umrah backpacker full Ramadhan.

Itikaf Ramadhan di Masjidil Haram dengan mengikuti program umrah backpacker full Ramadhan menjadi pilihan yang menarik bagi banyak orang. Mengingat biaya yang dibutuhkan untuk berangkat umrah pada bulan Ramadhan sangat tinggi. Seluruh komponen biaya umrah di bulan tersebut melonjak naik. Maka tidak salah jika para penyelenggara umrah mengeluarkan paket umrah backpacker.

Tentu saja harus diperhatikan fasilitas yang akan didapat atau tidak selama perjalanan. Bisa dipastikan pada umumnya penyelenggara umrah akan memangkas anggaran penginapan, terutama mungkin saat di Makkah. Penyelenggara akan menggeser lokasi penginapan ke tempat yang mungkin agak jauh. Namun tidak perlu khawatir, biasanya penginapan di Makkah meskipun agak jauh namun memiliki fasiltasi bis yang selalu stand by mengantarkan jemaah ke masjid. Selanjutnya adalah fasilitas makan selama di Makkah. Sementara di Madinah, jemaah akan mendapatkan kembali semua fasilitas secara normal. 

Bagi Anda yang tertarik pada jenis paket umrah backpacker i'tikaf full Ramadhan, bisa segera menghubungi kami di nomor yang tertera berikut.

Umrah Backpacker I'tikaf Full Ramadhan | Asal Mau Bisa Umrah CP: 081-31551-7771 (WA Only)
Share: