Umrah Backpacker I'tikaf Full Ramadhan

Umrah Backpacker = Umroh untuk Jamaah yang Sudah Berpengalaman?



Ada banyak faktor orang berangkat umrah. Ada yang karena terlalu lama mengantri haji akhirnya memutuskan untuk ber-umrah terlebih dahulu. Ada yang ber-umrah sebagai perkanalan awal sebelum melaksanakan ibadah haji. Ada yang hanya memiliki sejumlah dana, karena kekhawatiran tidak terkejar untuk biaya haji sementara usia sudah semakin sepuh, maka umrah menjadi pilihan. Ada yang berpikir daripada jalan-jalan ke luar negeri berbelanja berfoya-foya, lebih baik pergi umrah memiliki nilai ibadah. 

Semakin banyak masyarakat Muslim yang berminat untuk pergi umrah bersama keluarganya membuka peluang travel umrah untuk menawarkan berbagai paket umrah. Mulai dari umrah reguler biasa, umrah bersama artis dan umrah plus wisata ke negara Islam. 

Yang menarik belakangan adalah munculnya penawaran umrah backpacker. Kami sendiri, terinspirasi dari konsep backpacker, yang secara garis besar diartikan sebagai menempuh perjalana umrah dengan biaya minimal. 

Ada kekhawatiran saat ini ketika melihat tarif paket umrah yang rendah. Karena belakangan banyak terjadi penyelewengan dana umrah. Untuk paket umrah reguler, standar saat ini (awal tahun 2013) berkisar di atas 17 jutaan rupiah, itu belum termasuk biaya kartu kesehatan dan airpotax handling. Bahkan bisa lebih besar dari itu untuk paket umrah plus.

Namun untuk paket umrah backpacker di awal tahun 2013 bisa dijual dengan harga 13,5 juta saja. Perlu diketahui, fasilitas yang diterima hanya berupa tiket pesawat dan visa umrah plus transportasi Jedah - Madinah - Mekkah - Jeddah. Di luar itu menjadi tanggungan masing-masing jamaah, mulai dari makan sampai penginapan. 

Kami memberikan peringatan untuk para calon jamaah umrah backpacker. Kami berupaya untuk memberikan saran agar bagi calon jemaah yang belum pernah melaksanakan ibadah umrah/haji sebelumnya tidak ikut dalam program backpacker ini. Karena khawatir akan mengalami banyak kesulitan. Kekhawatiran lain adalah ketika jamaah merasa sulit dengan keadaannya sebagai seorang backpacker, jemaah memutuskan untuk upgrade ke paket reguler justru ketika di tanah suci. Ini hanya akan semakin menambah kesulitan jemaah tersebut, karena untuk upgrade tanpa grup akan dikenakan biaya yang lebih tinggi.

Tapi itu memang baru sekedar kekhawatiran, jika memang ada calon jemaah yang merasa sudah siap dengan kondisi backpacker walaupun belum pernah melaksanakan umrah/haji sebelumnya, kami akan dengan terbuka untuk memberikan kemudahan.
Share: